Saturday, March 9, 2013

OPEN SOURCE DAN FREEWARE SOFTWARE KOMPUTER



Pada setiap perangkat komputer pasti terdapat beberapa jenis perangkat, salah satunya adalah Hardware dan Software, kali ini kita akan membahas mengenai Software. Dimana arti dari Software tersebut adalah perangkat lunak, yang merupakan salah satu komponen komputer berupa sepaket program dan prosedur yang dibuat untuk menjalankan pekerjaan-pekerjaan spesifik dalam sistem komputer. Kemudian secara umum, software dapat dibagi menjadi dua bagian, sesuai fungsinya, yaitu: Sistem dan Aplikasi.

Software sistem berfungsi sebagai penghubung antara perangkat keras dan aplikasi yang ada di dalam komputer dengan penggunanya. Kemudian, software dapat dibagi menjadi dua jenis software sistem yaitu sistem operasi seperti contohnya Windows, Mac OS, dan Linux. Kemudian software utilitas, yaitu salah satu jenis software sistem yang membantu pengguna dengan mengontrol dan mengurus/memelihara operasi dari komputer atau perangkat lunak yang ada di dalam komputer tersebut, seperti driver hardware dan anti virus.

Software aplikasi adalah salah satu jenis software yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan spesifik dengan memanfaatkan kapasitas komputer secara langsung, dan dapat memanipulasi text, angka, serta grafik.

Hal tersebut dibagi juga dalam empat kategori, yaitu seperti aplikasi untuk mendukung kegiatan di rumah, personal, dan edukasi. Kemudian aplikasi untuk kegiatan bisnis. Kemudian aplikasi multimedia dan grafik. Serta sebagai sarana fasilitas untuk berkomunikasi.

Kemudian bentuk software aplikasipun bermacam-macam, yaitu Package software dimana software ini diproduksi secara masal, memiliki lisensi, dan dijual secara retail. Beda halnya dengan public-domain software dimana software ini tidak memiliki lisensi, namun dibuat untuk dapat digunakan oleh publik. Lalu ada juga custom software dimana software aplikasi ini yang memberikan fungsi spesifik untuk digunakan dalam bisnis/industri. Kemudian adalah open source software dimana software ini tersedia untuk digunakan, dimodifikasi, dan didistribusikan kembali, dan tidak ada pembatasan dari pemilik lisensi kecuali untuk modifikasi dan distribusi ulang instruksi internal software. Kemudian Freeware dimana software ini memiliki lisensi dan didistribusikan secara gratis kepada pengguna individu maupun company.

Kali ini, kita akan membahas mengenai Open Source Software dan Freeware. Yang pertama kita akan membahas tentang Open Source Software.

Open Source Software adalah software yang tersedia beserta source code-nya. Para pengguna diperbolehkan melakukan modifikasi dan meng-copy tanpa ada pembatasan dari pemilik lisensi kecuali untuk modifikasi dan distribusi ulang instruksi internal software. Dengan demikian, software ini terbuka untuk dikembangkan lebih lanjut oleh para pengguna secara leluasa.

Keberadaan open source software ini sangat ditunjang oleh internet. Mula-mula Open source software diambil dari internet kemudian digunakan oleh orang dan diperbaiki apabila ada kesalahan. Hasil perbaikan dari open source ini kemudian dipublikasikan kembali melalui internet yang memungkinkan orang lain menggunakan dan memperbaikinya. Dan begitulah seterusnya. Saat ini sangat mudah mendapatkan open source software di internet.

Pengembangan open source software melibatkan banyak orang dari berbagai penjuru dunia yang berinteraksi melalui internet. Maka bermunculanlah berbagai macam software yang dibuat berbasis open source ini yang dipublikasikan melalui internet. Pola open source ini telah melahirkan developer-developer handal dari berbagai penjuru dunia.

Dengan pola open source orang dapat membuat dan mengembangkan apa yang disebut dengan free software. Software ini dapat digunakan tanpa perlu membayar lisensi atau hak cipta karena memang dikembangkan dengan pola open source. Jadi, dengan pola open source orang dapat mengembangkan software dan mempublikasikannya dengan bebas melalui internet. Maka tidak heran apabila kita akan banyak menemukan free software ini di internet dan bisa secara bebas mendownloadnya tanpa perlu membayar uang sepeser pun kepada pengembang software tersebut.

Keuntungan dari penggunanan software open source adalah software dapat digunakan secara bebas, dimana pengguna dapat mengembangkan software open source tersebut seperti mengoreksi code apabila terdapat bugs pada aplikasi, atau menggunakan source code-nya untuk mengembangkan software yang lain. Yang kedua, software open source lebih banyak didukung oleh komunitas, sehingga penggunaan dan pengembangannya pun dapat dilakukan secara bersama-sama. Ketiga, hampir semua software open source memiliki size yang ringan, tidak seperti aplikasi berbayar yang membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi. Terakhir, software open source dapat berjalan hampir di semua platform.

Kerugian dari penggunaan software open source salah satunya adalah fitur yang ada tidak semewah aplikasi berbayar, dan aplikasinya kadang membingungkan para pengguna karena lebih sulit dimengerti. Software open source ini seolah-olah seperti software yang disediakan bagi para pengguna yang merupakan programmer.

Beberapa contoh dari open source software berikut antara lain :

Winamp
Winamp adalah aplikasi yang mendukung sebagian besar format audio dan video dan juga sync ke pemutar media portabel. Ini akan disesuaikan dan memberikan kualitas Sound yang baik dengan meningkatkan penggunaan plug-in. Namun, aplikasi ini berjalan sedikit lambat.

Mozilla Firefox
Mozilla Firefox dibuat oleh mozilla corporation, firefox adalah salah satu web browser open source yang dibangun dengan Gecko layout engine. Tak hanya handal firefox juga didukung oleh sejumlah Add-ons yang dapat diinstall terpisah yang memungkinkan pengguna melakukan sesuai dengan kegunaan tersebut

Flock
Flock adalah sebuah penjelajah web yang berspesialisasi pada penyediaan fitur jaringan sosial dan fitur Web 2.0 lain pada tampilan antarmukanya. Browser ini dibuat menggunakan codebase Mozilla Firefox Pada tanggal 16 Juni 2008, Flock 2 yang menggunakan Mozilla Firefox 3 sebagai basisnya, diluncurkan dengan status open beta.

Kemudian, yang kedua kita akan membahas mengenai Freeware.
Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu. Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Pengguna bisa mendapatkan freeware dengan men-download-nya dari internet. Atau meng-copy-nya dari pengguna lain yang telah memiliki freeware tersebut.
Penggunaan freeware juga akan memberikan keuntungan dan kerugian bagi para penggunanya. Keuntungannya adalah para pengguna dapat menggunakan software tersebut secara gratis, dan size-nya pun kecil sehingga tidak menghabiskan banyak storage. Sedangkan kerugiannya, pengguna tidak dapat melakukan modifikasi terhadap software tersebut.

Beberapa contoh dari aplikasi Freeware antara lain :


Antivir
Freeware antivirus buatan Jerman ini sudah terkenal di seluruh dunia. Antivir mampu menjaga komputer dari serangan virus/adware/worm. Rasio pendeteksiannya sangat tinggi dan konsumsi resource komputer yang relatif kecil. Kelemahan Antivir adalah harus rajin online untuk update lisensi pemakaian dan virus definition.


Esential PIM
Dengan menggunakan Esential PIM (Personal Information Manager), para pengguna tidak akan lupa apa yang harus dikerjakan, misalnya jadwal meeting sampai membersihkan rumah. EPIM akan mengingatkan hal tersebut jika Anda lupa. Freeware ini cocok bagi yang sibuk bekerja atau seorang sekretaris yang banyak mengatur jadwal meeting. Di sini, terdapat fasilitas Calendar, Schedule, Notes, To-Do list, dan Contacts. Selain itu, fasilitas fassword juga tersedia untuk privacy.

 
Irfanview
Irfanview adalah salah satu freeware image viewer yang paling terkenal dan sangat ringan (800KB untuk program dasar dan 3MB untuk plugins). Freeware ini tidak hanya dapat melihat gambar, tetapi bisa juga memanipulasi gambar (resizing, mengatur kontras gambar, konversi file massal, membuat slideshow, dan lain-lain

Menurut saya, kesimpulan dari perbedaan mendasar dari software open source dan freeware diatas tadi pada intinya adalah pada pendistribusiannya. Software open source didistribusikan dengan source-codenya, sedangkan freeware hanya mendistribusikan aplikasinya, tanpa source-code. Persamaannya adalah kedua jenis software ini memiliki lisensi, serta dapat di-download melalui internet.

No comments:

Post a Comment